Rabu, 13 Juli 2011

Penghitungan Subnetting

Kali ini saatnya kita mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast. Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu?
Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.

Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:


Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C

Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa:
192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan:
Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 - 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 - 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi total subnetnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
  1. Subnet
    192.168.1.0
    192.168.1.64
    192.168.1.128
    192.168.1.192
    Host Pertama
    192.168.1.1
    192.168.1.65
    192.168.1.129
    192.168.1.193
    Host Terakhir
    192.168.1.62
    192.168.1.126
    192.168.1.190
    192.168.1.254
    Broadcast
    192.168.1.63
    192.168.1.127
    192.168.1.191
    192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah:
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B

Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah:
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
Ok, kita coba satu soal untuk Class B dengan network address 172.16.0.0/18.
Analisa:
172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y - 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 - 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 - 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi total subnetnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
    Subnet
    172.16.0.0
    172.16.64.0
    172.16.128.0
    172.16.192.0
    Host Pertama
    172.16.0.1
    172.16.64.1
    172.16.128.1
    172.16.192.1
    Host Terakhir
    172.16.63.254
    172.16.127.254
    172.16.191.254
    172.16.255.254
    Broadcast
    172.16.63.255
    172.16.127.255
    172.16.191.255
    172.16..255.255
Masih bingung? Ok kita coba satu lagi untuk Class B.Bagaimana dengan network address 172.16.0.0/25.
Analisa:
172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 - 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 - 128 = 128.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 172.16.255.255
Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan ;)

SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A

Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa:
10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 - 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 - 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
10.0.0.0 10.1.0.0 10.254.0.0 10.255.0.0
Host Pertama 10.0.0.1 10.1.0.1 10.254.0.1 10.255.0.1
Host Terakhir 10.0.255.254 10.1.255.254 10.254.255.254 10.255.255.254
Broadcast 10.0.255.255 10.1.255.255 10.254.255.255 10.255.255.255
Mudah-mudahan setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya ;)
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x - 2

Senin, 20 Juni 2011

Cara Membuat Scroll pada Widget (Label, Arsip, dll) di Blogspot

Langsung ke Pembahasan (Biar Gak banyak Cerita) :
 
1. Sign in di www.blogger.com

2. Ke Design atau Tata letak terus klik Edit Html

3. Cari Kode:

<b:widget id='Profile1' locked='false' title='Mengenai Saya' type='Profile'/>
<b:widget id='HTML4' locked='false' title='Blog Stats' type='HTML'>
<b:widget id='HTML11' locked='false' title='Daftar Isi:' type='HTML'>
<b:widget id='Label1' locked='false' title='Labels' type='Label'>
<b:widget id='Followers1' locked='false' title='Followers' type='Followers'>
<b:widget id='HTML6' locked='false' title='etc.' type='HTML'/>
<b:widget id='BlogArchive1' locked='false' title='Arsip Blog' type='BlogArchive'/>

4. Intinya cari nama widgets yang akan anda beri scroll.
Misalnya ingin memberi scroll untuk Label, maka kodenya kira2 seperti ini

<b:widget id='Label1' locked='false' title='Labels' type='Label'>

Jadi kode id yang nanti di pakai untuk Label ini adalah Label1

5. Kemudian Paste-kan Kode dibawah ini di atas kode ]]></b:skin>

#Label1 .widget-content{
height:200px;
width:auto;
overflow:auto;
}

Kemudian Simpan Templete.
Refress halaman Web kamu dan Lihat hasilnya. Contohnya silahkan klik/kunjungi http://musik0nline.blogspot.com

Cara ini juga bisa untuk membuat scroll pada Arsip Blog atau Widgets lainnya. Seperti contoh script diatas (script point 3) Contoh kita akan memberi Scroll pada Arsip Blog, yang mengambarkan id Arsip Blog yaitu BlogArchive1, maka kita tinggal mengganti kata Label1 pada script point 5 (yang berwarna biru) dengan Kata BlogArchive1. Sedang Untuk tinggi scroll bisa diatur sesuai selera anda (ganti kode yang berwarna merah), yang kalau seperti yang diatas itu tulisan 200px.

Selasa, 29 Maret 2011

Menghitung Jumlah suatu Nilai atau Text dalam sebuah data di Excel

Mencari data dari sederetan data yang kita kehendaki baik itu berupa teks maupun angka adalah pekerjaan yang cukup membosankan, jika Anda menggunakan perhitungan konvensional. Sebagai contoh Anda ingin menghitung jumlah laki-laki atau perempuan dari sejumlah data, jika anda harus menghitung satu persatu maka akan memakan waktu yang lama yang akibatnya pusing kepala. Oke kalau hanya sedikit data itu, tetapi kalau banyak?. Itu baru 2 kriteria yang akan kita cari, bagaimana jika lebih dari itu bahkan banyak kriteria, apalagi kalau sudah kriterianya itu berupa angka. Sebagai contoh daftar nilai siswa yang jumlahnya ratusan kemudian akan dicari nilai yang tidak lebih dari 6.67 dari sekian mata pelajaran. Nah kalau mau menghitung satu per satu ya silahkan, tapi saya gak ikut-ikut. Hehe melek sampai pagi nanti...
Sebetulnya di dalam Ms Excel terdapat satu rumus sederhana yang dapat anda gunakan untuk mengatasi masalah tersebut dengan sangat cepat yang pada kahirnya dapat meringankan pekerjaan Anda. Rumus tersebut adalah COUNTIF. COUNTIF mempunyai sintaks seperti berikut =COUNTIF(range;criteria) Kalau melihat sintaksnya penggunaan rumus ini sebetulnya sangat mudah. Misal, jika anda ingin menghitung jumlah laki-laki dikolom C (lihat gambar a) tinggal ketik di satu cell kosong (Contoh Cell  =COUNTIF(A2:K2; “P”). Bagaimana untuk yang malam? Tinggal ganti aja kriterianya ke M, jadinya seperti ini =COUNTIF(A2:K2; “M”)
COUNTIF juga bisa diaplikasikan untuk menghitung berapa kali anda masuk target penjualan. Misalnya, range data ada di B3:B33 dan anda ingin menghitung berapa kali penjualan anda menembus angka 100. Anda tinggal ketikkan =COUNTIF(B3:B33;”<” &E2) di cell hasil anda. Dimana B3:B33 adalah range data anda, E2 adalah cell yang berisi dengan kriteria anda, dalam hal ini berisi angka 100. (....Belum Selesai)

Membuat Music Online di Web Menggunakan Yahoo MP

Kadang kita bosan dengan Music yang sudah kita miliki di Kompi kita masing-masing. Atau mungkin kita ingin memberikan daftar music kita kepada pengguna internet yang ada di dunia ini, tau duni lain (ada gak sih?). Nah saat bingung seperti itu bagaimana caranya untuk membuat play list sendiri dan kita bagi-bagikan kepada orang lain du dunia luna maya, mungkin ini ada sedikit saran menggunakan script milik siapa ya bagusnya... yuk kita simak petunyuk di bawah ini...
Yahoo membuat sebuah langkah luar biasa. Sebuah Media Player yang sangat mudah digunakan. User tidak perlu melakukan sign up, tidak seperti player-player lainnya. Hanya 1-2-3 langkah saja, mp3 player sudah bisa dimainkan di web/ blog kita.
Yahoo Media Player bisa mendeteksi secara otomatis link lagu mp3 yang kita berikan,
kemudian secara otomatis, script yg kita pasang spt ini:

Tahap 1.

Untuk membuat/ menampilkan player ke dalam website kita, copy dan paste script di bawah ini ke dalam page kamu, jika kamu pake blogspot taruh script tersebut di tab : edit html


<script type="text/javascript" src="http://mediaplayer.yahoo.com/js"></script>


(kamu bisa ambil langsung javascript diatas langsung utk ditaruh ke bagian mana saja di blog / website kamu).

Untuk lebih jelasnya, lihat gambar di samping.





Tahap 2

 a. Cari link audio, hmm.. kira-kira yg berekstension mp3 terserah mo diman indowebster, 4shared atau dimanapun (eg: http://mediaplayer.yahoo.com/example1.mp3). Kemudian buatlah sebuah posting baru dan terserah mo beri nama apa postingan tersebut kemudian masukkan script di bawah ini ke dalam postingan tersebut

<a href="http://example.com/song.mp3">My Favorite Tune</a>



b. Ok ? Save / Update blog anda skrg juga krn mp3 plugins dari Yahoo Media Player sudah siap dimainkan !

4. Coba perhatikan ada yang aneh !! Ada link baru di blog anda seperti ini:




Contoh Music Wali 1 - Aku bukan Bang Toyib

Contoh Music Wali 2 - Mari Shalawat

Contoh Music Wali 3 - Aku Cinta Allah

Contoh Music Wali 4 - Tuhan


5. Tekan tombol tersebut, mainkan dan dengarkan musik secara langsung !

Untuk mengembangkannnya misalnya video silahkan klik disini untuk mengunjungi website Yahoo Media Player

Sabtu, 26 Maret 2011

Edit Footer.php di WP yang di enscrypsi

Paling jengkel jika ketemu encryp-encrypan kayak gini deh, bahasa planet mana lagi tho itu? Planet Mars Sayonara pulang aja kali ya… hahaha..
Ya sudahlah, kalau ketemu encryp-encrypan di footer WP mending ganti aja deh, simple kok caranya caranya ;
1. Buka file index.php di  wp-content/themes/[nama template]/index.php
2. Cari kode <?php get_footer(); ?>
3. Ganti dengan kode yang ini
<!–Awal kode footer–>
<?php get_footer(); ?>
<!–Akhir kode footer–>

4. Setelah itu refresh halaman web trus tekan ctr+U atau klik kanan untuk melihat resource halaman web.
5. Lihat bagian bawah halaman resource, terus copy kode yang ada diantara kode <!-Awal kode footer-> dan <!-Akhir kode footer-> ke halaman edit di footer.php di wp.
6. Sekarang halaman footer.php bisa diedit-edit sesuai keinginan.
Selamat menjajal ;)

Rabu, 16 Maret 2011

First time

Ini baru pertama ngutek-ngutek blog pribadi, males sebenarnya, karena banyaknya pekerjaan, disisi lain sudah terlalu banyak juga pekerjaan online yang hanya berkutat ngurusi website, intrnet, dsb... dengan keterbatasan otak ini (lemot).
Tetapi rasanya aneh juga, setiap hari di dunia maya, bahkan terkuras waktuku hampir 75% berada di dunia luna maya ini, eh blog pribadi aja enggak kumiliki. Ya, walaupun bingung mo nulis tentang apa cos juga baru nyari-nyari, tapi mungkin dengan sedikit demi sedikit nanti ketemu juga, penuh juga ini blog.
Gak adil juga sih, saat di internet hanya browsing cari informasi gratis, cari bahan sharing di sana-sini, tapi tidak juga ikut ngesharing pengalaman/ ilmu buat netter yang membutuhkan informasi du dunia maya, yah semoga ini bisa bermanfaat walaupun sedikt terlambat (bagiku), tapi toh informasi terus berkembang entah sampai kapan..
Semoga

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Macys Printable Coupons